PERANCANGAN
TATA LETAK
Pendahuluan
Definisi Perancangan tata letak:
pengaturan tata letak fasilitas-fasilitas operasi dengan memanfaatkan area
yang tersedia untuk penempatan mesin-mesin, bahan-bahan, perlengkapan untuk operasi,personalia dan semua peralatan/fasilitas dalam produksi. Perancangan tata letak hendaknya fleksibel untuk mengantisipasi adanya perubahan permintaan, penemuan produk baru,
proses baru, dsb yang
akan mengubah tata letak; perubahan tata letak yang
memerlukan biaya
minimum.
Tujuan
- Memanfaatkan area yang ada
- Pendayagunaan pemakaian mesin, tenaga kerja dan fasilitas produksi lebih besar
- Meminimumkan material handling
- Mengurangi waktu tunggu dan mengurangi kemacetan
- Memberikan jaminan keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi pekerja
- Mempersingkat proses manufaktur
- Mengurangi persediaan setengah jadi
- MEmpermudah aktivitas supervisi
Data Masukan
- Data yang berkaitan dengan rancangan produk
- Gambar kerja
- Assembly chart
- Daftar Komponen
- Bill Of Material
- Prototype
2. Data Yang Berkaitan Dengan Rancangan proses
- Tahapan Pembuatan Komponen
- Peralatan dan mesin yang dibutuhkan
- Waktu yang dibutuhkan
3. Rancangan Jadwal Produksi
- Kapan dan Berapa produk yang dibuat
- Peralatan dan mesin yang dibutuhkan
- Jumlah dan Sift Karyawan
- Kebutuhan Ruangan
- Peralatan
- Peralatan Material Handling
Analisis Aliran Material
Merupakan analisis
kuantitatif untuk tiap gerakan
perpindahan bahan Faktor yang perlu dianalisis:
- Transportasi
- Jumlahkomponen yang dibuat
- Jumlahdanmacamoperasipembuatantiapkomponen
- Urutanoperasiperakitan
- Besardanbentukruang yang tersedia
Metode Alanisa Aliran Proses
- Peta proses operasi
- Diagram alir
- Peta aliran proses
- From-to-chart
- Activity relationship diagram (ARC)
- Assembly chart
Analisa Hubungan Aktifitas
Analisa Bersifat Kuantitatif
Activity Releationship Diagram
Kombinasi diagram ARC dan
flow diagram
Diagram Hubungan Ruangan
- Mengevaluasi luas area yang dibutuhkan dan yang tersedia
- Diagramhubungan
ruangan
dibuat
setelah
analisis
terhadap
luas
yang dibutuhkan
dan
ARC
Diagram Hubungan Ruangan
Luas Area Yang Dibutuhkan
Dasar
penentuan
luas
area yang dibutuhkan
:
- tingkat produksi
menentukan
jumlah
mesin,alat,
tipe tata
letak
- peralatan proses produksi
berdasarkan
produk
yang dibuat
atau proses yang diperlukan karyawan
yang diperlukan jumlah
tergantung
dari
jumlah
mesin
dan alat.
Metode penentuan kebutuhan luas ruangan
1. Metode
fasilitas
industri
luas
ruang
berdasarkan
fasilitas
produksi
dan
fasilitas
pendukung
proses produksi.
Luas
= L mesin
x jml
mesin
+ allowance
2. Metode
template
luas
ruang
berdasarkan
model/ template yang dibuat
3. Metode
standar
industri
berdasarkan
hasil
penelitian
terhadap
industri
yang melakukan
PTLP secara
menyeluruh
Fasilitas yang dipertimbangkan
Gudang
bahan
baku
Gudang
bahan
½ jadi
Gudang
barang
jadi
Gang
Pengiriman
dan
penerimaan
Tempat
peralatan
material handling
Ruang
perkakas
dan
rak
perkakas
Maintenance
Packagin
QC
Pengawasan
Pelayanan
kesehatan
Pelayanan
makanan
Toilet
Kantor
Parkir
tamu
dan
karyawan
Parkir
pengiriman
dan
penerimaan
Rancangan Alternatif
Tata Letak
Dengan membuat block layout berdasarkan diagram hubungan ruangan
Block
layout menggambarkan batasan-batasan ruang
Perancangan detail layout : menata fasilitas pada block layout
Metode perancangan :
1. gambar atau sketsa
2. model 2 dimensi (template)
3. model 3 dimensi (maket)
Perancangan tata letak dengan metode grafik
Merupakan
metode
perancangan
layout dengan
menggunakan
adjacency graph (grafik
kedekatan)untuk
memperoleh
bobot
terbesar
Berdasarkan
from-to-chart (keterkaitan
aktivitas)
Node :menyatakan
departemen/aktivitas
Arc : menghubungkan
departemen
Angka
: menyatakan
tingkat
kedekatan
(closeness)
Bobot
terbesar
= jumlah
nilai
busur-busur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar